JAKARTA - Keinginan Persiba Bantul yang ingin
menyeberang dari Indonesian Primier League (IPL) ke Indonesian Super
League (ISL) kemungkinan sulit terwujud. Di sisi lain, managemen klub
berjuluk Laskar Sultan Agung tersebut tetap optimistis bisa berlaga di
kompetisi yang dikelola PT Liga Indonesia (PT Liga) tersebut.
Informasi yang dihimpun, petinggi PT Liga menyebutkan, kompetisi ISL
musim depan tidak lagi diikuti 18 klub seperti pada season 2011-2012
lalu. Meski 18 klub sudah sesuai standar internasional, namun ISL
berencana menambah dua tim lagi menjadi 20 klub untuk kompetisi musim
depan. Jatah dua klub ini kabarnya bakal diberikan untuk tim yang
sebelumnya berlaga di IPL, yakni Persijap Jepara dan Semen Padang.
Wakil Manager Persiba, Bagus Nur Edi Wijaya mengakui, ada keinginan
Persiba menyeberang ke ISL musim depan. Namun, tambahan dua klub dari
IPL ke ISL tersebut masih wacana, apalagi bakal diberikan kepada
Persijap dan Semen Padang. "Saya malah belum tahu itu. Saya kira itu
masih wacana, belum keputusan resmi dari PT Liga," katanya, Kamis
(13/9).
Menurut dia, PT Liga tidak bisa serta merta memberikan jatah dua tim
dari IPL untuk menyeberang ke ISL. Bagi dia, jika pun kompetisi ISL
nanti berjumlah 20 klub, PT Liga harus melakukan seleksi tim-tim yang
ingin menjadi angota dari ISL. "Saya kira, PT Liga akan melakukan
seleksi dulu, tim mana yang layak mengikuti kompetisi ISL," imbuhnya.
Dalam seleksi ini, Bagus optimistis Persiba bisa bersaing dengan Semen
Padang atau Persijap Jepara. Memang dari segi prestasi, Semen Padang
lebih bagus karena menjadi kampiun IPL 2011-2012 lalu. Namun dengan
Persijap, Persiba lebih bagus prestasinya di IPL musim lalu. Persiba
finis di urutan ke 4 klasemen, sementara Persijap berada di papan bawah
atau posisi 10 dari 12 kontestan IPL.
"Saya optimistis Persiba bisa ke ISL. Mohon maaf jika dibanding
Persijap, prestasi kami lebih bagus. Jika prestasi ini yang menjadi
pertimbangan masuk ISL, kami optimistis bisa menyeberang ke ISL," jelas
Bagus.
Selain itu, manajemen Persiba selama ini juga tidak ada persoalan dengan
pengelola ISL, meski tahun lalu klub kebanggaan warga Bantul ini
memutuskan pindah ke IPL. Modal lain bagi Persiba adalah sebagian besar
pemain lebih memilih ISL karena dianggap lebih bagus dan kompetitif.
Kalangan Paserbumi -julukan Persiba Bantul- juga menginginkan berpindah
haluan ke ISL. (" itu kata manajemen persiba,tetapi kalo yg terbukti
persijap sudah merasakan getir manisnya ISL 3x ketimbang persiba.jgn
lihat prestasi IPL nya,ini ISL bukan IPL.perlu di koreksi ulang,klo
bicara soal prestasi persijap lebih unggul ketimbang persiba di ISL,")
Persoalannya adalah, Persijap sudah melakukan negoisasi dengan PT Liga,
jauh-jauh hari sebelumnya. Sedangkan Persiba sampai saat ini masih
sebatas wacana untuk ke kompetisi bentukan PSSI versi KLB Ancol pimpinan
La Nyalla tersebut. Persijap sudah menyiapkan persyaratan administrasi
seperti kelengkapan infrastruktur. Selain itu, manajemen juga sudah
menyiapkan anggaran yang tidak sedikit untuk mengarungi kompetisi ISL.
(
Ridwan Anshori/Koran SI/fit)